Tuesday, February 25, 2014

Mahasiswa Kembali Ke Mesir Sebelum Ujian

Mahasiswa Kembali Ke Mesir Sebelum Ujian

Image: corbis.com

BLOGNYA SI IMIN-->JAKARTA - Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) akan berkoordinasi dengan kementerian lainnya dalam proses pemberangkatan para mahasiswa Indonesia untuk kembali ke Mesir. Keberangkatan tersebut dijadwalkan sebelum ujian di perguruan-perguruan tinggi di Mesir berlangsung.

"Kemendiknas diminta menjadi vocal point dalam pengembalian warga negara Indonesia (WNI) ke Mesir oleh Ketua Satgas Evakuasi WNI di Mesir, Hassan Wirajuda. Peran Kemendiknas ini didasarkan karena jumlah terbesar WNI di Mesir adalah mahasiswa," kata Wakil Menteri Pendidikan Nasional Fasli Jalal seperti dikutip dari keterangan tertulis Kemendiknas, Jumat (18/2/2011).

Dari 2.432 WNI yang dievakuasi akibat pergolakan politik di Mesir, 2.008 di antaranya adalah mahasiswa. Biaya evakuasi para WNI tersebut sekira Rp10 miliar. Untuk tahap pemberangkatan mahasiswa kembali ke Mesir diperkirakan dibutuhkan biaya lebih dari jumlah tersebut. "Biaya pemulangan WNI itu menjadi beban bersama antara Kemendiknas dan Kementerian Agama," ujar Fasli menambahkan.

Pemerintah Mesir melalui Duta Besar Mesir untuk Indonesia Ahmed El Kewaisny telah menyatakan, kesiapannya membantu pengembalian WNI ke Mesir. Ahmad menyatakan, siap memfasilitasi pengurusan dokumen keimigrasian yang diperlukan secepatnya bagi WNI yang akan melanjutkan studinya ke Mesir. Dokumen yang dimaksud Ahmad khususnya dalam memberikan perpanjangan izin tinggal (visa) bagi yang sudah kadaluwarsa, serta kemudahan prosedur keimigrasian lainnya.

Kementerian lain yang akan bekerja sama dengan Kemendiknas dalam agenda pemberangkatan mahasiswa Indonesia kembali ke Mesir adalah Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), serta Kementerian Agama. Kemenlu, melalui Atase Bidang Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Mesir akan memantau agenda pendidikan di Mesir. Kemenhub bertugas memfasilitasi transportasi yang akan digunakan, apakah akan menggunakan pesawat charter, komersial, atau skema lainnya.

Kemenkumham akan membantu urusan imigrasi, salah satunya paspor. Fasli mengingatkan, para mahasiswa Indonesia yang akan kembali ke Mesir harus memiliki paspor yang masih berlaku minimal enam bulan ke depan. Kemenag akan membantu fasilitas penginapan sebelum para mahasiswa diberangkatkan di Mesir. Rencananya, mereka akan diinapkan di asrama haji.

Kemendiknas telah membuka posko untuk kepentingan pendaftaran bagi warga Indonesia yang akan kembali ke Mesir. Posko pendaftaran bisa diakses secara online melalui www.kemdiknas.go.id atau www.kln.dikti.go.id. Para calon pendaftar juga bisa menghubungi nomor telepon 021-51226002, 021-90549640, 021-57946063, dan 082124237360. Kemdiknas memberikan batas akhir pendaftaran hingga 7 Maret 2011 mendatang. Hingga Kamis 17 Februari siang, 900 lebih WNI menyatakan akan kembali ke Mesir.

okezone

No comments:

Post a Comment