Wednesday, February 26, 2014

Tips Menghadapi Dosen Pembimbing Killer

Tips Menghadapi Dosen Pembimbing Killer - Walaupun saya sendiri belum mengalaminya, saya yakin teman-teman yang sedang mengerjakan tugas akhir atau skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan sarjana/ S1 pernah mengalami jantung berdegup kencang, keringat dingin, gugup, dan rasanya ingin cepat-cepat keluar dari ruangan dosen pembimbing. Hal tersebut dapat terjadi ketika kita berhadapan dengan dosen pembimbing yang killer minta ampun; susah ditelepon, jutek, suka sentimen, idealis dan perfeksionis. Tapi apakah hal itu menjadi kendala atau penghalang kelulusan? masa’ sih gara-gara dosen pembimbing yang killer, kita sebagai mahasiswa sejati menjadi lama lulus bahkan hampir didropout?

Tips-tips di bawah ini bisa berguna, baca saja…

1.Tetap tersenyum

2Terima kritikan dari dosen pembimbing sambil tetap tersenyum atau tertawa jika kamu anggap kritikan itu lucu.

3. Akui bahwa kamu adalah mahasiswa yang memang membutuhkan seorang pembimbing dalam menyelesaikan tugas akhir atau skripsi

4. Akui kebodohan dan kesalahan

5. Camkan dalam hati dan pikiran, Dosen juga manusia;stress dan frustrasi karena konflik rumah tangganya,manusia bisa marah,manusia bisa lupa, pokoknya semua tetek bengek yang ada hubungannya dengan manusia.

6. Pede aja! Ingatkan jika beliau lupa (kan dosen juga manusia…)

7. Kenali pribadi dosen pembimbing kita, apakah dia seorang diktator atau terbuka terhadap segala opini atau open minded person.

8. Jangan coba-coba memberi pendapat pribadi tanpa dibubuhi referensi ketika ditanya oleh dosen pembimbing killer. Kalau gak tau ya ngaku aja deh…

9.Tunjukkan kepada beliau bahwa kamu akan mencari semua pertanyaan dari beliau melalui berbagai sumber dan jangan takut untuk meminta jawaban dari beliau langsung.

10. Latihlah diri kita untuk menjadi orang yang rendah hati.

11. Terakhir nih…berdoa’a. Ya berdo’a…kan mahasiswa juga manusia

semoga bermanfaat...--

No comments:

Post a Comment